Samarinda, Kamis (23/5/2024).Dalam acara tersebut, Dendi menekankan bahwa sumber daya alam yang melimpah tidak akan menjamin masa depan yang baik jika tidak didukung oleh sumber daya manusia yang handal.“Pendidikan memegang peran kunci dalam menjaga keseimbangan dan kesinambungan pembangunan di daerah,” ujar Dendi.Ia juga menekankan bahwa kendala geografis tidak boleh menjadi hambatan dalam memberikan pelayanan pendidikan, baik di daerah terpencil maupun pedesaan.Dendi menyatakan bahwa kepala desa sebagai “bupati kecil” harus bisa menjadi wakil pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan, termasuk dalam menyediakan tenaga pendidik dan sarana prasarana.Menurut dia, pemerintah bertanggung jawab dalam aspek ekonomi, sosial, dan budaya, sehingga kepala daerah harus mendorong peran kepala desa dan perangkatnya untuk mensukseskan pendidikan.Bupati juga kata Dendi bisa memberikan regulasi dan anggaran yang diperlukan untuk memfasilitasi pendidikan.“Pendidikan yang murah dan memenuhi standar pelayanan bagi masyarakat miskin, yatim piatu, dan berkebutuhan khusus harus menjadi prioritas bagi semua pimpinan daerah,” tegas Dendi.Ia juga menekankan pentingnya akhlak atau budi pekerti sebagai kunci keberhasilan manusia yang berpendidikan, selain menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan.Menurut Dendi, konsep manusia sukses adalah yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di mana pun berada dan bertugas.“Kepribadian pemimpin harus bisa dijadikan teladan, dapat menginspirasi, dan berwawasan pada program pembangunan berkelanjutan, khususnya soal pendidikan karakter,” ujarnya.Sementara itu, Ketua PKB Kaltim Syafruddin, yang turut menghadiri wisuda anaknya, memberikan dukungan kepada Dendi Suryadi untuk maju sebagai calon bupati di Pilkada Kukar 2024.“Kita doakan hajat Brigjen TNI Dendi di Pilkada Kukar 2024 bisa dikabulkan Allah SWT,” ucap Syafruddin.Brigjen TNI Dendi menyambut baik dukungan tersebut dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik agar kampung halamannya di Kukar dapat maju dan berkembang, terutama dalam bidang pendidikan.“Lembaga pendidikan seperti Al-Azhar dapat dijadikan contoh dalam mengelola sumber daya manusia di daerah kita. Sebelum jumlah penduduk bertambah, sekolah-sekolah berkualitas harusnya sudah dibangun oleh Pemkab Kukar,” pungkas Dendi.