Kursi dengan Sandaran Berpotensi Hilang dari Penerbangan Ekonomi, Ada Apa?
Kursi recliner atau kursi dengan sandaran jadi salah satu hal paling kontroversial dalam dunia penerbangan. Penyebabnya, nagi…
Foto: Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, Kusnandar usai melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. (Akmal/habarpesisir)
Tenggarong – Kini masyarakat Kukar bisa memeriksakan kesehatannya secara gratis di puskesmas tanpa harus menunggu agenda khusus atau program tertentu.
Cukup mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat, warga bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kapan saja sesuai jadwal yang tersedia.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, Kusnandar, telah membuktikan sendiri kemudahan layanan ini saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Rapak Mahang, Kecamatan Tenggarong pada Kamis (13/3/25).
“Pemeriksaan kesehatan ini tidak harus menunggu ulang tahun atau acara tertentu. Sekarang bisa dilakukan kapan saja melalui aplikasi Satu Sehat,” ujarnya
Pemeriksaan ini mencakup layanan konsultasi dokter, cek laboratorium, hingga pemeriksaan gizi bagi yang membutuhkan.
Namun, setiap puskesmas memiliki kuota maksimal 20 orang per hari karena setiap pemeriksaan membutuhkan waktu yang cukup panjang.
“Berbeda dengan pasien yang langsung ke poli tertentu, pemeriksaan kesehatan ini punya beberapa tahapan. Kalau hasil laboratorium menunjukkan kadar kolesterol tinggi, misalnya, pasien perlu mendapat konsultasi lebih lanjut,” jelasnya.
Meski layanan ini mempermudah masyarakat, tantangan tetap ada, terutama soal literasi digital. Tidak semua warga, terutama di pedesaan, terbiasa menggunakan aplikasi Satu Sehat untuk mendaftar.
Karena itu, Dinkes Kukar terus melakukan sosialisasi agar lebih banyak masyarakat bisa mengakses layanan ini.
Pemeriksaan gratis ini didanai melalui Bantuan Mobilisasi Alokasi Pusat (BMAP) dan terintegrasi dengan program Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM).
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi deteksi hipertensi, diabetes melitus, kesehatan jiwa, serta pemeriksaan bagi lansia. Semua hasil pemeriksaan terdokumentasi secara digital untuk memastikan pencatatan lebih akurat dan mudah ditindaklanjuti.
Jika ditemukan indikasi penyakit, puskesmas akan langsung merujuk pasien untuk mendapatkan pengobatan. Bagi warga yang memiliki NIK dan terdaftar di BPJS Kesehatan, biaya pengobatan akan ditanggung sesuai kelas yang dimiliki.
Sementara itu, bagi yang belum memiliki kelas 3, pemerintah daerah akan memberikan subsidi.
Kusnandar mengajak masyarakat, terutama yang berusia di atas 15 tahun, untuk tidak menunda pemeriksaan kesehatan.
“Lebih baik periksa sebelum sakit daripada menunggu sakit baru berobat,” katanya.
Ke depan, Dinkes Kukar menargetkan peningkatan kuota pemeriksaan dan perluasan sosialisasi agar semakin banyak warga bisa mengakses layanan ini dengan mudah. (Adv/ak)
Kursi recliner atau kursi dengan sandaran jadi salah satu hal paling kontroversial dalam dunia penerbangan. Penyebabnya, nagi…
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia atau MIND ID ikut ambil bagian dalam Pameran Festival Pengendalian Pencemaran dan…
Foto: Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan. (Akmal/habarpesisir) Tenggarong – Pelayanan publik Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan…
Kutai Kartanegara, 26 November 2024…
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia…
Nangka merupakan buah tropis yang…
habarpesisir.com, H.BENNY MAKMUR HALIM, S.T…
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)…
Bertepatan dengan Hari Buku Nasional yang jatuh…
Microsoft Research Asia telah meluncurkan…
Perusahaan pembuat aplikasi Speedtest untuk…
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia…