Sekda Kukar Tekankan Peran LPTQ dalam Semarak Ramadhan 1446 H
Foto:Semarak Ramadhan 1446 H dalam rangka Peringatan Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025 M. (Akmal/habarpesisir) Tenggarong…
Foto: Camat Sangasanga, Dachri. (Akmal/habarpesisir)
Tenggarong – Kecamatan Sangasanga terus berupaya memperkuat identitasnya sebagai Kota Juang dengan mengembangkan potensi wisata sejarah berbasis teknologi.
Terbaru, pemerintah kecamatan meluncurkan inovasi Sistem Informasi Mandiri Wisata Kota Juang (SIMATA Pejuang) yang memanfaatkan teknologi barcode untuk memudahkan wisatawan mengakses informasi seputar situs bersejarah di wilayah tersebut.
Camat Sangasanga, Dachri, menjelaskan bahwa SIMATA Pejuang merupakan langkah awal menuju digitalisasi informasi sejarah.
Inovasi ini memungkinkan pengunjung memindai barcode yang ditempel di tiap monumen, lalu langsung mengakses informasi sejarah melalui ponsel mereka.
“Melalui SIMATA Pejuang, pengunjung tidak lagi perlu menebak-nebak sejarah sebuah monumen. Tinggal scan barcode, penjelasan lengkap langsung muncul,” kata Dachri, Sabtu (3/5/25).
Dachri menyebut ide ini muncul dari hasil pelatihan kepemimpinan yang diikuti salah satu staf kecamatan.
Inovasi tersebut kemudian dikembangkan secara mandiri dan saat ini telah diujicobakan di lima titik situs sejarah yang ada di Sangasanga.
“Kami ingin menciptakan pengalaman wisata sejarah yang lebih interaktif, informatif, dan mudah diakses siapa pun,” tambahnya.
Tak hanya itu, pihak kecamatan juga aktif menjalin koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara agar pengembangan wisata sejarah ini berjalan berkesinambungan.
Salah satu target jangka pendeknya adalah memastikan seluruh monumen yang ada di Sangasanga dapat dipasangi barcode SIMATA Pejuang.
Menurut Dachri, pengembangan pariwisata sejarah bukan hanya soal estetika, tetapi juga penyampaian nilai perjuangan yang terkandung di setiap sudut kota.
“Jangan sampai wisatawan datang hanya untuk berfoto tanpa memahami makna perjuangan yang pernah terjadi di sini,” ucapnya.
Ke depan, Kecamatan Sangasanga juga akan menyiapkan penunjang lain seperti penambahan fasilitas umum dan peningkatan aksesibilitas lokasi wisata.
Langkah ini diharapkan mampu mendorong minat kunjungan, baik dari wisatawan lokal maupun luar daerah.
“Harapannya, Sangasanga bisa jadi destinasi sejarah yang tak sekadar dikunjungi, tapi juga memberi pengalaman dan pemahaman tentang perjuangan masa lalu,” tutupnya. (Adv/ak)
Foto:Semarak Ramadhan 1446 H dalam rangka Peringatan Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025 M. (Akmal/habarpesisir) Tenggarong…
Pembukaan Run Street Ramadhan Kukar Idaman Cup 2025. (Istimewa) Tenggarong – Run Street Ramadhan Kukar…
Foto: Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan. (Akmal/habarpesisir) Tenggarong – Upaya penurunan angka stunting di Kelurahan…
Kutai Kartanegara, 26 November 2024…
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia…
Nangka merupakan buah tropis yang…
habarpesisir.com, H.BENNY MAKMUR HALIM, S.T…
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)…
Bertepatan dengan Hari Buku Nasional yang jatuh…
Microsoft Research Asia telah meluncurkan…
Perusahaan pembuat aplikasi Speedtest untuk…
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia…