Foto: Sekda Kukar Sunggono. (Akmal/habarpesisir)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menyiapkan Lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan berasrama yang digagas pemerintah pusat untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Sekolah ini dirancang untuk memberikan akses pendidikan berkualitas secara gratis, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan fasilitas asrama dan kebutuhan siswa yang ditanggung oleh negara.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono mengungkapkan bahwa saat ini, Pemkab Kukar tengah mempertimbangkan lokasi yang sesuai, salah satunya di Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, dengan luas lahan 5-10 hektare (ha).

Selain menyediakan lahan, pemkab juga bertugas membangun akses jalan menuju lokasi, sementara konstruksi bangunan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

“Sehingga kita diskusikan mana di antara aset kita yang ada untuk itu, mudahan disepakati legalitasnya karena untuk menyampaikan usulan ini besok,” ujarnya, Senin (24/3/25).

Sekolah Rakyat ini nantinya akan mencakup SD hingga SMA dalam satu kompleks dengan kapasitas daya tampung hingga 1.000 siswa.

Selain pendidikan akademik, sekolah ini juga akan menyiapkan siswa dengan keterampilan dasar agar siap memasuki dunia kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Opsinya di Desa Jonggon dekat SPN, disana juga ada rencana Disnakertrans membangun BLK, bayangan kita bahwa pemerintah pusat hanya sampai SMA, kita akan lanjutkan ke BLK untuk pelatihan,” lanjutnya.

Saat ini, program Sekolah Rakyat telah diterapkan di 100 titik sebagai pilot project, tersebar di 25 lokasi Sentra dan Balai Kemensos, serta masing-masing 25 titik di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

“Kukar belum tapi kita menyiapkan diri, karena kabupaten kota lain menyusul. Kita menyambut ini, dari program Kemensos,” pungkasnya. (Adv/ak)