Sekda Kukar Tekankan Peran LPTQ dalam Semarak Ramadhan 1446 H
Foto:Semarak Ramadhan 1446 H dalam rangka Peringatan Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025 M. (Akmal/habarpesisir) Tenggarong…
Foto: Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono. (Akmal/habarpesisir)
Tenggarong – Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang mulai mengambil langkah pemekaran Desa Bangunrejo dengan membentuk desa baru bernama Sumberrejo.
Upaya ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendorong pemerataan pembangunan di wilayah tersebut.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menjelaskan bahwa pemekaran ini merupakan inisiatif strategis untuk menata ulang wilayah administrasi yang dinilai terlalu luas, sehingga menyulitkan akses masyarakat terhadap layanan pemerintahan.
“Wilayah Bangunrejo cukup luas, sehingga perlu penataan agar layanan administrasi dan pembangunan bisa lebih cepat dan merata. Dengan adanya Desa Sumberrejo, nantinya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang lebih dekat,” ujarnya, Selasa (22/4/25).
Tego menuturkan, meski belum resmi ditetapkan, sejumlah tahapan sudah mulai dijalankan.
Di antaranya adalah penyesuaian data kependudukan, pengurusan perubahan alamat di dokumen kependudukan, serta pembentukan RT dan RW baru sebagai bagian dari persiapan administrasi desa hasil pemekaran.
“Prosesnya tidak sekadar memisahkan wilayah, tetapi juga membutuhkan penataan ulang sistem administrasi agar berjalan efektif. Ini sedang kami susun bertahap,” katanya.
Selain Bangunrejo, pemerintah kecamatan juga tengah memfasilitasi rencana pemekaran Desa Bukit Pariaman yang akan menjadi Desa Pariaman Makmur.
Saat ini, berkas usulan telah disampaikan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar dan menunggu proses di tingkat provinsi.
Tego berharap, langkah pemekaran ini bisa menjadi solusi untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan dasar masyarakat di desa-desa yang sebelumnya mengalami keterbatasan akses.
“Kami ingin semua masyarakat mendapat pelayanan yang setara. Dengan pemekaran, pembangunan akan lebih terarah dan kebutuhan warga bisa ditangani lebih cepat,” jelasnya.
Ia juga mengakui adanya tantangan, terutama terkait anggaran dan kesiapan perangkat desa baru. Namun pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar proses transisi berjalan lancar.
“Kami butuh dukungan masyarakat agar tujuan dari pemekaran ini benar-benar tercapai. Ini bukan hanya soal pembentukan desa baru, tapi juga tentang peningkatan kesejahteraan warga,” pungkasnya. (Adv/ak)
Foto:Semarak Ramadhan 1446 H dalam rangka Peringatan Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025 M. (Akmal/habarpesisir) Tenggarong…
Camat Tenggarong, Sukono. (Akmal/habarpesisir.com) Tenggarong – Anggaran perjalanan dinas Kecamatan Tenggarong pada tahun 2025 mengalami…
Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-40, Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) menggelar rapat persiapan dan mengumumkan…
Kutai Kartanegara, 26 November 2024…
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia…
Nangka merupakan buah tropis yang…
habarpesisir.com, H.BENNY MAKMUR HALIM, S.T…
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)…
Bertepatan dengan Hari Buku Nasional yang jatuh…
Microsoft Research Asia telah meluncurkan…
Perusahaan pembuat aplikasi Speedtest untuk…
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia…