Foto: Kepala Disdukcapil Kukar, M. Iryanto. (Akmal/habarpesisir)

Tenggarong – Masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) kini semakin dimudahkan dalam mengurus administrasi kependudukan dengan layanan online yang disediakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Layanan ini memungkinkan warga mengurus dokumen kapan saja dan di mana saja tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil.

Meski demikian, layanan offline tetap tersedia bagi warga yang mengalami kendala akses internet atau kurang memahami teknologi.

Kepala Disdukcapil Kukar, M. Iryanto, menjelaskan bahwa layanan administrasi kependudukan di Kukar tetap mengedepankan kemudahan bagi masyarakat.

Selain memaksimalkan layanan online, pihaknya juga memastikan pelayanan offline tetap berjalan, termasuk dengan skema jemput bola bagi warga yang kesulitan mengakses internet.

“Kami tetap menerapkan kebijakan double track, baik layanan online maupun offline tetap tersedia, termasuk layanan jemput bola,” ujarnya, Kamis (27/3/25).

Menurutnya, banyak warga masih kesulitan dalam mengakses layanan online, baik karena keterbatasan perangkat, pemahaman teknologi, maupun kondisi wilayah yang masih blank spot.

Untuk itu, selain mengoptimalkan layanan online, Dukcapil tetap menyediakan pelayanan langsung di kantor kecamatan, Mal Pelayanan Publik (MPP), dinas, desa, dan kelurahan.

Jika ada warga yang tidak paham cara mengakses layanan online atau tidak memiliki perangkat yang mendukung, mereka bisa datang ke kantor desa. Di sana, petugas khusus yang ditugaskan oleh kepala desa akan membantu proses pengajuan secara online.

“Warga cukup membawa berkas yang diperlukan, dan petugas akan membantu memasukkan data ke dalam sistem. Jika permohonan masuk saat hari kerja, dokumen akan segera diproses,” jelasnya.

Namun, perekaman KTP elektronik masih harus dilakukan secara langsung karena belum ada teknologi yang memungkinkan perekaman dari jarak jauh. Sementara itu, layanan di MPP terus ditingkatkan.

“Sejak tahun lalu, prosesnya sudah dipercepat menjadi maksimal dua jam. Jika melebihi batas waktu itu, warga berhak mengajukan komplain. Tapi biasanya layanan bisa selesai lebih cepat, asalkan jaringan internet lancar, sistem tidak mengalami gangguan, dan tidak ada kendala khusus,” kata Iryanto.

Menjelang libur cuti panjang, Disdukcapil Kukar memastikan layanan tetap tersedia pada hari-hari tertentu, seperti 28 Maret serta 3 dan 4 April setelah Lebaran.

Namun, pada hari pertama Lebaran, pelayanan tidak dibuka agar para pegawai dapat menikmati waktu bersama keluarga.

“Pada 28 Maret serta 3 dan 4 April setelah Lebaran, pelayanan tetap dibuka di MPP seperti hari biasa. Ini memberi kesempatan bagi warga yang membutuhkan dokumen mendesak atau yang ingin mengurus dokumen tanpa menunggu terlalu lama setelah liburan,” tutupnya. (Adv/ak)