Jumlah Redkar Kukar Bertambah Pembinaan dan Pemerataan Jadi Tantangan
Foto: Kepada Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani. (Akmal/habarpesisir) Tenggarong – Jumlah relawan pemadam kebakaran (Redkar) di…
Foto: Sekda Kukar, Sunggono. (Akmal/habarpesisir)
Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan bahwa minyak goreng kemasan yang beredar di kukar telah sesuai takaran dan memenuhi standar yang ditetapkan.
Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan tidak terpengaruh isu yang berkembang di daerah lain.
Pengawasan ketat terus dilakukan untuk memastikan kualitas dan kuantitas minyak goreng tetap terjaga.
Isu ini mencuat setelah Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, melakukan inspeksi mendadak di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada 8 Maret 2025.
Dalam sidak tersebut, ditemukan beberapa produk Minyakita yang volumenya tidak sesuai dengan takaran yang tertera di kemasan.
Seharusnya berisi 1 liter, tetapi beberapa hanya memiliki 750 hingga 800 mililiter. Selain itu, harga jualnya juga melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, memastikan bahwa kondisi di Kukar berbeda. Pemeriksaan tim tera dari UPTD Dinas Perdagangan dan Pendistribusian menunjukkan bahwa minyak goreng kemasan yang beredar di wilayah ini telah sesuai dengan takaran yang seharusnya.
“Berdasarkan hasil pengecekan, minyak goreng dari produsen yang mendapat penugasan dari pemerintah pusat, seperti Wilmar dan Sinar Mas, telah sesuai dengan standar takaran,” ungkapnya, Selasa (11/3/25).
Lebih lanjut, Sunggono meminta masyarakat tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan panic buying. Ia menegaskan bahwa tidak ada masalah dalam distribusi minyak goreng di Kukar, sehingga tidak perlu kekhawatiran berlebihan.
“Saya tegaskan, masyarakat tidak perlu ragu. Minyak goreng kemasan yang beredar di ritel dan pasar tradisional telah melalui pengawasan yang ketat,” ujarnya.
Pemerintah daerah juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan produk yang dijual sesuai dengan ketentuan.
Jika ditemukan kejanggalan di lapangan, masyarakat diharapkan segera melaporkannya.
“Kami akan terus memastikan distribusi minyak goreng tetap sesuai standar. Jika ada temuan yang mencurigakan, segera laporkan agar bisa segera kami tindaklanjuti,” tutupnya. (Adv/ak)
Foto: Kepada Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani. (Akmal/habarpesisir) Tenggarong – Jumlah relawan pemadam kebakaran (Redkar) di…
Foto: Camat Sangasanga, Dachri. (Akmal/habarpesisir) Tenggarong – Gedung Juang dan monumen perjuangan yang menjadi ikon…
Foto: Pemukulan Gong oleh Sekretaris Dispora Kukar, Syafliansyah sebagai pertanda mulainya LKBB Kartanegara Open 2025….
Kutai Kartanegara, 26 November 2024…
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia…
Nangka merupakan buah tropis yang…
habarpesisir.com, H.BENNY MAKMUR HALIM, S.T…
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)…
Bertepatan dengan Hari Buku Nasional yang jatuh…
Microsoft Research Asia telah meluncurkan…
Perusahaan pembuat aplikasi Speedtest untuk…
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia…