Apel Kesiapsiagaan Disdamkarmatan menjelang Ramadhan 1446 Hijriah. (Akmal/habarpesisir)
Tenggarong – Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar apel kesiapsiagaan di Makodamkar Kukar, Tenggarong, pada Kamis (27/2/25).
Apel ini diikuti oleh personel Disdamkarmatan serta relawan pemadam kebakaran dari Kecamatan Tenggarong dan sekitarnya. Selain memastikan kesiapan tim pemadam, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran selama Ramadhan.
Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani menyampaikan apel ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel dan relawan siap siaga menghadapi risiko kebakaran yang cenderung meningkat di bulan puasa.
“Prinsipnya, api jangan sampai menyala dan merugikan masyarakat, terutama saat bulan suci Ramadhan,” ujarnya
Menurutnya, Ramadhan menjadi momen yang perlu diwaspadai karena aktivitas memasak meningkat, terutama saat sahur dan berbuka.
“Saat sahur, orang bangun dalam kondisi belum sepenuhnya sadar. Kalau lalai, seperti lupa mematikan kompor atau ketiduran saat memasak, bisa berisiko menyebabkan kebakaran,” jelasnya.
Fida menegaskan tugas Disdamkarmatan bukan hanya memadamkan api, tetapi juga mencegah kebakaran melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Kami terus memberikan imbauan agar masyarakat lebih berhati-hati. Pencegahan jauh lebih baik daripada pemadaman,” tambahnya.
Selain memastikan kesiapan timnya, apel ini juga menjadi ajang evaluasi bagi relawan yang telah mendapatkan pembinaan dari Disdamkarmatan Kukar.
“Kami ingin melihat keseriusan mereka, karena tanggung jawab ini besar. Kami juga memastikan peralatan dan APD yang ada siap digunakan kapan saja,” jelasnya.
Ia pun berharap Ramadhan tahun ini dapat berjalan lancar tanpa adanya musibah kebakaran. Namun, ia memastikan bahwa pihaknya selalu dalam kondisi siaga penuh jika terjadi keadaan darurat.
“Kalau tidak ada kebakaran, Alhamdulillah. Tapi kalau terjadi sesuatu, kami harus siap dan tanggap,” pungkasnya. (Adv/ak)