Foto: Kepala Desa Sebulu Modern, Joemadin. (Istimewa)

Tenggarong – Pemerintah Desa Sebulu Modern memfokuskan program pembangunan tahun 2024-2025 pada peningkatan infrastruktur dasar, terutama perbaikan jalan dan penyediaan fasilitas umum.

Hal ini dilakukan sebagai respon terhadap kebutuhan masyarakat yang selama ini terkendala akses jalan yang rusak dan minimnya fasilitas pendukung aktivitas warga.

Kepala Desa Sebulu Modern, Joemadin, menyampaikan bahwa kondisi jalan yang tidak layak menjadi hambatan utama dalam kegiatan ekonomi warga, khususnya para petani dan pedagang yang mengandalkan transportasi darat untuk mengangkut hasil usaha mereka.

“Saat ini kondisi jalan desa masih banyak yang rusak, sehingga menghambat aktivitas masyarakat, khususnya petani dan pedagang,” ujarnya, Senin (19/5/25).

Pemerintah desa telah mengusulkan perbaikan jalan sepanjang enam kilometer yang menghubungkan wilayah M. Yusuf dan Bloroh.

Usulan tersebut telah diajukan sejak tahun 2020, namun belum memperoleh realisasi dari pemerintah kabupaten maupun provinsi.

“Kami terus berupaya agar jalan ini diperbaiki karena perannya sangat vital bagi perekonomian desa,” tambahnya.

Selain jalan, pemerintah desa juga mengajukan usulan pembangunan gedung serbaguna dan fasilitas olahraga guna menunjang kebutuhan sosial dan kegiatan masyarakat.

Namun, dari tiga usulan infrastruktur yang diajukan sejak 2023, baru satu yang disetujui, yakni pembangunan jembatan di Dusun Antai dengan anggaran sebesar Rp500 juta.

“Kami berharap pihak terkait bisa segera merealisasikan usulan lainnya agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (Adv/ak)