Habarpesisir.com, Samarinda – Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Sri Wartini mengungkapkan kendala serapan anggaran triwulan pertama tahun 2025 yang baru mencapai 8% setelah menghadiri rapat identifikasi pekerjaan berpotensi tertunda di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (14/5/2025)

Sri Wartini menjelaskan, rendahnya realisasi anggaran ini terutama disebabkan oleh transisi sistem E-Katalog dari versi 5 ke versi 6 serta penyesuaian kebijakan efisiensi anggaran.

“Proses pengadaan terhambat karena kami harus menunggu kelengkapan sistem baru. Saat ini, belanja masih didominasi gaji dan operasional dasar,” ujarnya kepada awak media.

Menurut Sri Wartini, kendala serupa juga dialami oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain di Kaltim dengan rata-rata serapan masih satu digit.

“Rencana Umum Pengadaan (RUP) harus menyesuaikan dengan sistem baru, sehingga beberapa kegiatan tertunda,” tambahnya.

Meski demikian, Dispora Kaltim tetap optimis dapat mengejar target melalui koordinasi intensif dan pendampingan teknis, Ia juga menyebut program prioritas seperti pembinaan atlet dan persiapan POPDA tetap berjalan sesuai rencana.

Sri Wartini berujar, Sekretaris Daerah Kaltim yang memimpin rapat menyatakan akan mengeluarkan kebijakan khusus untuk mempercepat adaptasi sistem baru. Data menunjukkan realisasi anggaran triwulan I 2025 sebesar 8%, turun dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 18%. Migrasi sistem E-Katalog ditargetkan selesai akhir Juni 2025. “Kami berkomitmen mencapai serapan 100% di akhir tahun,” tegas Sri Wartini.