Habarpesisir.com, Samarinda – Setelah 14 tahun terbengkalai, Hotel Atlet di kawasan GOR Kadrie Oening, Samarinda, akhirnya akan direvitalisasi. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengambil langkah strategis untuk mengoptimalkan aset daerah ini guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma, mengungkapkan bahwa pengelolaan hotel akan diserahkan kepada Perusahaan Daerah (Perusda), menyusul kesepakatan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kaltim.

“Kami sepakat menyerahkan pengelolaan kepada Perusda. Namun seluruh proses—baik administratif maupun teknis—harus dilaksanakan sesuai regulasi yang berlaku agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari,” jelas Agus.

Hotel delapan lantai ini memiliki 273 kamar, namun selama lebih dari satu dekade hanya menjadi bangunan tak terpakai. Tahun 2024 menjadi titik balik, di mana renovasi menyeluruh akan dilakukan sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali aset tidur tersebut.

“Hotel ini jangan hanya jadi bangunan megah yang kosong makna. Harus produktif dan memberi manfaat nyata, baik secara ekonomi maupun fungsional,” tegas Agus.

Revitalisasi ini mencerminkan keseriusan Pemprov Kaltim dalam menata aset daerah secara lebih efektif. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, Ahmad Muzakkir, turut menegaskan bahwa aspek legal dalam proses pengelolaan akan menjadi perhatian utama.

“Selain perbaikan fisik bangunan, kami pastikan semua prosedur hukum dan administratif dijalankan dengan baik agar pengelolaan hotel ini transparan dan akuntabel,” ujar Muzakkir.

Langkah ini diharapkan tidak hanya mengembalikan fungsi Hotel Atlet sebagai fasilitas penunjang olahraga, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru melalui sektor perhotelan dan jasa.