Foto: Camat Loa Janan, Hery Rusnadi. (Akmal/habarpesisir)

Tenggarong – Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, mendesak agar perbaikan longsor di KM 28 Desa Batuah RT 25 segera dilakukan demi menjaga keamanan warga dan pengguna jalan.

Longsor yang terjadi di jalan poros Balikpapan – Samarinda ini berpotensi membahayakan keselamatan, sehingga perbaikan permanen perlu segera dilakukan.

Desakan tersebut disampaikan Hery saat diwawancarai pada Senin (28/4/25), setelah video mengenai longsor tersebut viral di media sosial.

Meskipun jalan tersebut berstatus jalan nasional yang berada di bawah kewenangan Balai Jalan Nasional, Hery menegaskan bahwa upaya penanganan sementara sudah dilakukan dengan bantuan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar).

“Kami telah mengambil langkah darurat untuk menghindari bahaya lebih lanjut. Namun, perbaikan permanen sangat mendesak agar situasi ini tidak semakin parah,” ujar Hery.

Hery juga mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu anggota DPRD Kukar telah mengunjungi lokasi longsor dan berencana mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mencari solusi terbaik.

“Kami berharap keputusan yang cepat dan tepat bisa diambil agar tidak ada korban jiwa atau kerusakan lebih lanjut,” tambahnya.

Terkait penyebab longsor, Hery mengungkapkan adanya keluhan dari warga yang menduga bahwa aktivitas pertambangan di sekitar lokasi turut memperburuk kondisi tanah.

“Kami mengusulkan agar Universitas Mulawarman (Unmul) melakukan kajian akademis untuk memastikan penyebab longsor ini,” jelasnya.

Selain rumah warga, longsor ini juga memengaruhi sebuah rumah ibadah, dan sejumlah warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat mereka untuk sementara waktu.

Hery menambahkan bahwa wilayah Kalimantan Timur memiliki kondisi tanah yang rawan pergerakan, dan kejadian serupa, seperti jalan amblas, sudah sering terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Loa Janan.

“Di KM 28 ini, meskipun sudah beberapa kali dilakukan perbaikan aspal, pergerakan tanah tetap terjadi. Kami sangat berharap hasil kajian dari Unmul bisa segera keluar agar perbaikan permanen bisa dilaksanakan demi keselamatan masyarakat,” tandasnya. (Adv/ak)