Pabrik Pengolahan Rumput Laut di Muara Badak Akan Resmi Beroperasi pada 2025
Uji coba operasional pabrik pengolahan rumput laut yang baru rampung di Kecamatan Muara Badak. (Istimewa)…
Foto: Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto. (Akmal/habarpesisir)
Tenggarong – Gangguan listrik menyebabkan Planetarium Jagat Raya yang berlokasi di Tenggarong tak bisa beroperasi saat libur Lebaran 2025, momen yang biasanya menjadi puncak kunjungan wisata.
Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) pun langsung menyiapkan langkah perbaikan agar tempat wisata edukatif ini bisa segera difungsikan kembali.
Planetarium Jagat Raya merupakan salah satu destinasi wisata edukatif andalan Kukar dengan menyajikan pengalaman belajar astronomi secara visual dan interaktif melalui teknologi proyeksi langit dan tata surya.
Tak hanya dikunjungi wisatawan umum, Planetarium juga rutin menerima kunjungan pelajar dari berbagai daerah seperti Samarinda, Balikpapan, hingga kecamatan-kecamatan di Kukar.
Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa gangguan disebabkan oleh ketidakstabilan arus listrik yang masuk ke kawasan Planetarium. Hal ini mengakibatkan beberapa alat penting mengalami kerusakan.
“Memang sebelumnya sudah dilakukan beberapa perbaikan, namun saat diuji coba kembali, tim teknisi kami mendapati kerusakan pada beberapa alat. Informasinya, arus listrik yang masuk ke Planetarium tidak stabil, naik turun, dan sayangnya ini terjadi mendekati masa liburan,” terang Arianto, Jumaat (11/4/25).
Ia menyayangkan kejadian ini terjadi saat libur Lebaran, yang seharusnya menjadi momentum lonjakan kunjungan wisata.
“Ini memang sangat kami sesalkan, karena seharusnya pengunjung bisa menikmati tampilan-tampilan menarik dari Planetarium selama libur panjang,” ujarnya.
Menurut Arianto, selama ini Planetarium menjadi tempat belajar favorit para siswa, khususnya dalam pelajaran IPA.
“Biasanya para guru sudah melakukan reservasi jauh-jauh hari untuk kunjungan belajar, terutama dalam pelajaran IPA. Anak-anak sangat antusias karena bisa belajar secara langsung mengenai tata surya dan ilmu astronomi,” tambahnya.
Terkait permasalahan listrik, Dispar Kukar telah melayangkan surat resmi ke pihak PLN agar segera menstabilkan aliran listrik ke kawasan Planetarium. Hal ini penting agar kerusakan tidak kembali terjadi setelah peralatan diperbaiki.
“Kami ingin memastikan bahwa ketika alat-alat diperbaiki, tidak akan rusak lagi karena listrik yang tidak stabil. Koordinasi terus kami lakukan, dan kami berharap PLN bisa segera menangani ini,” tegasnya.
Ia memastikan, setelah listrik dinyatakan stabil, peralatan yang rusak akan langsung diperbaiki agar Planetarium Jagat Raya bisa kembali menerima pengunjung.
“Kami tahu banyak yang menantikan kunjungan ke sana, jadi kami upayakan secepatnya bisa kembali beroperasi secara normal,” pungkasnya. (Adv/ak)
Uji coba operasional pabrik pengolahan rumput laut yang baru rampung di Kecamatan Muara Badak. (Istimewa)…
Foto: Camat Samboja, Damsik. (Istimewa) Tenggarong – Camat Samboja, Damsik, mengusulkan kawasan Koala sebagai pusat…
Foto: Lahan persawahan. (Istimewa) Tenggarong – Pengelolaan lahan pertanian di Kutai Kartanegara (Kukar) terus dioptimalkan….
Kutai Kartanegara, 26 November 2024…
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia…
Nangka merupakan buah tropis yang…
habarpesisir.com, H.BENNY MAKMUR HALIM, S.T…
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)…
Bertepatan dengan Hari Buku Nasional yang jatuh…
Microsoft Research Asia telah meluncurkan…
Perusahaan pembuat aplikasi Speedtest untuk…
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia…