Foto: Rapat kegiatan ulama peduli inflasi. (Akmal/habarpesisir)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mengundang ulama untuk terlibat langsung dalam kegiatan pengendalian inflasi menjelang Lebaran melalui Kegiatan Ulama Peduli Inflasi (UPI).

Rapat yang diadakan secara hybrid ini berlangsung di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar pada Senin (10/3/25), dengan harapan ulama dapat membantu mensosialisasikan pengendalian inflasi kepada masyarakat secara lebih efektif.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kukar, Ahyani Fadianur Diani, menekankan pentingnya peran ulama dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Ulama ingin dilibatkan dalam proses sosialisasi, baik itu dalam proses penjualan maupun pembelian bahan pokok. Ini adalah bagian dari kolaborasi antara provinsi dan kabupaten kota yang bertujuan untuk menjaga kestabilan harga,” ujar Ahyani.

Sebagai langkah nyata dalam pengendalian inflasi, Pemkab Kukar akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada 11 Maret 2025 yang berlangsung selama dua hari di Masjid Agung.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau, seperti beras, cabai, telur, ayam, dan daging sapi.

“Gerakan Pangan Murah ini adalah salah satu langkah kami untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang stabil menjelang Lebaran,” kata Ahyani.

Ahyani juga mengungkapkan bahwa meskipun inflasi di Kukar sudah terkontrol dengan baik, Pemkab Kukar tetap berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga.

Pemerintah daerah bekerja sama dengan berbagai lembaga terkait, seperti Bulog dan pengusaha ayam, untuk mendistribusikan bahan pangan dengan harga yang wajar bagi masyarakat.

“Kami berharap dengan kerjasama yang solid ini, harga bahan pokok dapat terjangkau oleh masyarakat, sehingga mereka dapat merayakan Lebaran dengan tenang,” pungkasnya. (Adv/ak)