Farhat Abbas Polisikan Pendeta Gilbert Atas Dugaan Penistaan Agama
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan atas dugaan penistaan agama buntut ceramahnya yang diduga mengolok-olok ibadah umat…
Pemdes Segihan Prioritaskan Pertanian, Program Satu Rumah Satu Bioplog Terus Digencarkan
Tenggarong – Pemerintah Desa (Pemdes) Segihan, Kecamatan Sebulu, terus menggencarkan program Satu Rumah Satu Bioplog sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penghijauan.
Program ini menjadi salah satu langkah utama dalam memprioritaskan sektor pertanian agar berkembang secara optimal.
Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi, mengatakan bahwa pembangunan di Desa Segihan tahun ini diprioritaskan untuk sektor pertanian, mulai dari budidaya padi, peternakan, hingga perkebunan.
Ia menyampaikan upaya ini dilakukan agar pertanian di desa berkembang lebih maksimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Untuk di wilayah kami, khususnya di Desa Segihan, secara umum program kami memprioritaskan pembangunan di bidang pertanian. Artinya, ada budidaya padi, peternakan, dan perkebunan yang menjadi fokus utama kami. Tahun ini, kami benar-benar memprioritaskan sektor pertanian,” ujar Hendra saat diwawancarai awak media, Sabtu (1/3/25).
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya infrastruktur pendukung seperti irigasi, embung, dan drainase yang memadai.
Untuk mendukung sektor pertanian, Pemdes Segihan sendiri telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 600 juta dari Dana Desa (DD) agar akses dan sistem pengairan bagi petani bisa lebih optimal.
”Dari Dana Desa (DD) kami, sekitar Rp 600 juta dialokasikan untuk sektor pertanian guna memastikan akses dan pengairan yang memadai bagi petani,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan program Satu Rumah Satu Bioplog kini telah memasuki tahun kedua pelaksanaannya.
Program ini bertujuan mendorong warga memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk bercocok tanam, sehingga tidak hanya membantu penghijauan tetapi juga mendukung ketahanan pangan keluarga.
“Kami mendorong program Satu Rumah Satu Bioplog, program ini mengajak warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan mereka,” katanya.
Sebagai salah satu langkah nyata, proyek percontohan telah diterapkan di satu RT dengan konsep Satu Rumah Satu Pohon, di mana setiap rumah menanam tanaman produktif menggunakan polybag.
Ke depan, program ini ditargetkan bisa diterapkan di seluruh 11 RT yang ada di Desa Segihan.
“Saat ini, proyek percontohan sudah dilakukan di satu RT dengan konsep ‘Satu Rumah Satu Pohon’ menggunakan polybag. Ke depan, target kami adalah seluruh 11 RT bisa menerapkan program ini,” pungkasnya. (Adv/ak)
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan atas dugaan penistaan agama buntut ceramahnya yang diduga mengolok-olok ibadah umat…
Sama seperti tubuh yang membutuhkan olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, otak pun juga membutuhkan latihan…
Foto: Panen jagung di kelurahan Maluhu. (Akmal/habarpesisir) Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah…
Kutai Kartanegara, 26 November 2024…
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia…
Nangka merupakan buah tropis yang…
habarpesisir.com, H.BENNY MAKMUR HALIM, S.T…
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)…
Bertepatan dengan Hari Buku Nasional yang jatuh…
Microsoft Research Asia telah meluncurkan…
Perusahaan pembuat aplikasi Speedtest untuk…
BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia…