Dugaan Money Politics Terjadi di TPS Loa Janan, Tim Dendi-Alif Siap Tempuh Langkah HukumKutai Kartanegara, 26 November 2024

27 November 2024

Tim Pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Dendi Suryadi dan Alif Turiyadi (Dendi-Alif), melalui Liaison Officer (L.O.) mereka, Ramadan, mengungkapkan temuan dugaan praktik money politics yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7, RT 3, Gang Kutai, Desa Loa Janan Dulu, Kecamatan Loa Janan, pada H-1 pemungutan suara. Dugaan pelanggaran ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat setempat terkait integritas proses pemilu.Kronologi KejadianPanggilan Warga ke Rumah Ketua RTSejumlah warga diundang untuk datang ke rumah Ketua RT setempat pada hari pencoblosan. Di lokasi tersebut, mereka diberikan amplop berisi uang tunai sebesar Rp 200.000, disertai dengan instruksi untuk memilih pasangan calon nomor urut 01, yang diduga merupakan bagian dari praktek money politics.Pemberian Uang dan Instruksi PilihanDalam kejadian ini, pemberian amplop berisi uang dilakukan secara terang-terangan oleh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Ketua RT. Para penerima uang tersebut kemudian diberi arahan untuk memilih pasangan calon tertentu, yang menurut Tim Pemenangan Dendi-Alif, merupakan bentuk manipulasi yang merusak demokrasi.Rekaman Video dan Saksi Mata Tim Pemenangan Dendi-Alif berhasil mengumpulkan bukti kejadian tersebut melalui rekaman video yang diambil oleh saksi mata di lapangan. Video tersebut menampilkan dengan jelas proses pemberian uang dan arahan yang diberikan oleh anggota KPPS serta Ketua RT setempat, yang semakin memperkuat dugaan adanya praktek money politics.Penyelidikan Terhadap Kotak Suara Selain temuan pemberian uang, pihak Tim Pemenangan Dendi-Alif juga menerima laporan mengenai adanya upaya untuk membuka kotak suara di TPS 7 tersebut. Hal ini menambah kekhawatiran terhadap integritas pemungutan suara dan potensi adanya manipulasi dalam proses penghitungan suara.Langkah Hukum yang Akan DitempuhMenanggapi kejadian ini, Ramadan menyampaikan bahwa apabila kasus ini tidak segera ditindaklanjuti, pihaknya akan melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Mereka juga akan meminta pengawasan independen dari media serta pemantau pemilu yang kredibel untuk memastikan proses pemungutan suara dan penghitungan suara berlangsung transparan dan adil.”Jika tidak ada tindakan tegas dari pihak berwenang, kami tidak akan segan untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Kami juga mengharapkan pengawasan yang lebih ketat dari media dan pemantau pemilu untuk memastikan integritas Pilkada,” ungkap Ramadan.Pernyataan Tim Pemenangan Dendi-AlifTim Pemenangan Dendi-Alif menegaskan bahwa praktik money politics merupakan ancaman serius bagi demokrasi, dan sangat merugikan integritas Pilkada. Mereka mengimbau agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera melakukan tindakan tegas untuk mencegah praktik serupa, sekaligus memastikan setiap tahapan pemilu berlangsung dengan jujur, adil, dan transparan.”Mari kita jaga Pilkada ini agar tetap berjalan dengan integritas. Kami berharap Bawaslu segera turun tangan untuk mencegah praktik-praktik yang dapat merusak proses demokrasi,” ujar Tim Pemenangan Dendi-Alif dalam keterangan resmi mereka.Komitmen untuk Memantau dan MenindaklanjutiDengan kejadian ini, Tim Pemenangan Dendi-Alif berkomitmen untuk terus memantau setiap perkembangan dan menindaklanjuti setiap upaya yang dapat merusak integritas Pilkada. Mereka juga menekankan pentingnya kejelasan dan transparansi dalam setiap tahapan pemilu demi terciptanya Pilkada yang sehat dan berkualitas.Tim Dendi-Alif berharap agar pihak berwenang segera bertindak sesuai dengan hukum untuk memastikan Pilkada berjalan dengan adil dan tidak tercemar oleh praktik-praktik ilegal yang merugikan demokrasi.

BERITA LAINNYA

ASBWI dan CSS Gelar Fun Football Liga Yooscout x Piala Kartini: Merayakan Hari Kartini dengan Semangat Olahraga

Suasana Lapangan Pancoran Soccer Field (PSF), Jakarta Selatan, semakin memanas ketika tim-tim unggulan bersaing memperebutkan…

Tim Hukum Prabowo-Gibran Ajak Kubu Anies dan Ganjar Saling Memaafkan Usai Putusan MK

Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan menolak gugatan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) yang dilayangkan kubu capres-cawapres nomor urut…

POPULER

KESEHATAN

5 Khasiat Buah Nangka untuk Kesehatan, Bahkan Bisa Menutrisi Kulit

Nangka merupakan buah tropis yang…

Mengapa Minuman Manis Menjadi Ancaman bagi Kesehatan Anda?

Minuman manis, seperti minuman bersoda,…

Me Time Bukan Egois Tapi Kunci Kebahagiaan dan Kesehatan Mental

Di tengah kesibukan dan hiruk…

promo-iphone-14

NASIONAL

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 79 tahun merdeka H. BENNY MAKMUR HALIM, S.T.

habarpesisir.com, H.BENNY MAKMUR HALIM, S.T…

Peringati Hari Buku Nasional, Starbucks Indonesia Salurkan 8.769 Donasi Buku dari Konsumen

Bertepatan dengan Hari Buku Nasional yang jatuh…

kredit_asus_rog_7_12256gb_prom_1

TEKNOLOGI

Microsoft Perkenalkan Teknologi AI Ubah Foto Jadi Video Berbicara Secara Langsung

Microsoft Research Asia telah meluncurkan…

Kecepatan 5G Samsung Galaxy S24 Lebih Kencang dari iPhone 15, Ini Teknologi di Baliknya!

Perusahaan pembuat aplikasi Speedtest untuk…

Grup MIND ID Tunjukkan Kinerja Lingkungan lewat Program dan Teknologi Pengelolaan Lingkungan

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia…